Polres Samosir Cegah Penjualan dan Pemasangan Knalpot Blong Kendaraan di Bengkel Simalango

Polres Samosir Cegah Penjualan dan Pemasangan Knalpot Blong Kendaraan di Bengkel Simalango

Dalam upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang disebabkan oleh penggunaan knalpot blong yang menimbulkan suara bising, Subsatgas Binluh Operasi Keselamatan Toba 2025 Polres Samosir melaksanakan sosialisasi kepada pengusaha bengkel sepeda motor di wilayah Kabupaten Samosir. Kegiatan ini berlangsung di Bengkel Sepeda Motor Simalango, Simpang Tiga Jalan Ronggurnihuta, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, pada Kamis (13/2/2025).

Dipimpin oleh Bripka Jefri Siregar, tim Subsatgas Binluh menyampaikan imbauan kepada pemilik Bengkel Simalango untuk tidak menjual atau menyediakan jasa pemasangan knalpot blong pada kendaraan. Selain itu, pemilik bengkel juga diingatkan untuk tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan meminimalkan potensi kecelakaan.

“Kami mengimbau agar bengkel tidak menjual knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, kami juga mengajak pemilik bengkel untuk bersama-sama mematuhi peraturan lalu lintas demi menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berkendara di Kabupaten Samosir,” ujar Bripka Jefri Siregar dalam kesempatan tersebut.

Pemilik Bengkel Simalango menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan menyatakan dukungannya terhadap Operasi Keselamatan Toba 2025 yang dilakukan oleh Polres Samosir. “Kami sangat berterima kasih atas arahan dari pihak kepolisian dan siap mematuhi aturan yang disampaikan. Kami juga mendukung upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib, khususnya penindakan kepada pengendara motor yang menggunakan knalpot blong dan penindakan terhadap bengkel atau usaha yang menjual knalpot blong” ungkap pemilik bengkel.

Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan salah satu langkah strategis Polres Samosir dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, sekaligus mencegah potensi gangguan Kamtibmas yang dapat membahayakan pengguna jalan.