Pejalan Kaki Bertabrakan Dengan Betor Mengalami Luka Berat Telah Ditangani Unit laka Lantas Polres Samosir
Pejalan Kaki Alami Luka Berat Akibat Tabrakan dengan Betor ditangani Unit Laka Polres Samosir
Pangururan, 12 Agustus 2024 – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Simanindo Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada Minggu malam, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah becak motor (betor) yang dikendarai oleh SN (50) kontra seorang pejalan kaki berinisial DS (64).
Menurut informasi yang diterima, SN, yang merupakan warga Desa Parsaoran I, sedang mengendarai becak motor jenis Honda Verza dengan nomor polisi BK-3942-ADT dari arah Simanindo menuju Pangururan. Setibanya di depan sebuah usaha laundry bernama “SHE BOSTON”, becak motor tersebut menabrak DS, seorang pejalan kaki yang juga merupakan warga Desa Parsaoran I. Akibat kecelakaan ini, DS mengalami luka berat di bagian kepala dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian.
AIPDA Suhadi, Pejabat Sementara Kanit Laka Sat Lantas Polres Samosir, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Personil Unit Laka Lantas Polres Samosir segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari masyarakat. Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa becak motor dengan nomor polisi BK-3942-ADT, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit,” ungkapnya.
Tindakan lanjutan juga telah diambil oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Samosir, termasuk interogasi singkat terhadap dua saksi, NH dan JG, yang menyaksikan kecelakaan. Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa becak motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Brigpol Vandu P Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki penyebab kecelakaan ini. “Kami akan mengajukan permintaan visum et-revertum, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk memastikan hak-hak korban,” tutupnya.
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian, yang berupaya untuk menegakkan keadilan dan memastikan keselamatan di jalan raya tetap terjaga.