Bhabinkamtibmas Sukses Mediasi Sengketa Tanah di Desa Hasinggahan, Samosir

Bhabinkamtibmas Sukses Mediasi Sengketa Tanah di Desa Hasinggahan, Samosir

Hasinggahan, Samosir – Ketegangan sengketa tanah di Desa Hasinggahan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, berhasil diredam berkat mediasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Harian, Aipda Lamtro Sagala. Mediasi yang berlangsung di Kantor Desa Hasinggahan, melibatkan kedua belah pihak yang bersengketa, BS dan SS, serta unsur pemerintah desa.

Kedua pihak, yang sama-sama warga Desa Hasinggahan dan masih terikat hubungan keluarga, sama-sama mengklaim kepemilikan sebidang tanah sebagai warisan dari kakek mereka (oppung). Permasalahan ini berpotensi menimbulkan konflik, mengingat kuatnya ikatan kekerabatan yang justru menjadi sumber perselisihan.

Berkat pendekatan persuasif dan kearifan lokal yang diterapkan Aipda Lamtro Sagala, bersama Kepala Desa Hasinggahan, Hammat Sagala, dan Ketua BPD Hasinggahan, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai. Mereka memutuskan untuk menyelesaikan sengketa tersebut secara kekeluargaan, melalui jalur adat Batak Toba.

“Kedua belah pihak sepakat bahwa tanah yang bermasalah tersebut tidak dikuasai atau dikelola pihak manapun, menunggu kesepakatan dari pihak keluarga atau dibagi,” jelas Aipda Lamtro Sagala. Ia menambahkan bahwa tiga pilar desa (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemerintah Desa) akan terus memantau situasi dan lokasi tanah untuk mencegah potensi tindak pidana hingga perdamaian secara kekeluargaan tercapai.

Mediasi ini menjadi contoh nyata keberhasilan pendekatan persuasif dan kearifan lokal dalam menyelesaikan konflik di tingkat desa. Keberadaan Bhabinkamtibmas sebagai jembatan komunikasi antara polisi dan masyarakat terbukti efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Semoga kesepakatan damai ini dapat dijaga dan konflik serupa dapat dihindari di masa mendatang.