Libatkan Orangtua dalam Mencegah Penggunaan Knalpot Blong dan Sukseskan Operasi Keselamatan Toba 2025 Polres Samosir

Polres Samosir Libatkan Orangtua dalam Cegah Penggunaan Knalpot Blong dan Sukseskan Operasi Keselamatan Toba 2025

Pangururan, 21 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Polres Samosir melalui Subsatgas Dikmas Operasi Keselamatan Toba 2025 menggelar sosialisasi di Warung Simpang Upar, Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Kegiatan ini menitikberatkan pada peran orangtua dalam mencegah penggunaan knalpot blong serta pengendara di bawah umur.

Bripka Jefri Siregar bersama tim Subsatgas Dikmas Operasi Keselamatan Toba 2025 mendatangi warga yang tengah bersantai di warung kopi. Dalam kesempatan tersebut, Bripka Jefri menyampaikan pentingnya disiplin berlalu lintas dan meminta dukungan masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan ketertiban di jalan raya.

Ia menjelaskan beberapa pelanggaran yang menjadi target utama Operasi Keselamatan Toba 2025, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, serta penggunaan lampu isyarat strobo dan sirene yang tidak sesuai peruntukannya.

Bripka Jefri juga mengimbau para orangtua agar memastikan anggota keluarga memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebelum berkendara. “Kami mohon kepada orangtua untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur menggunakan kendaraan. Selain itu, pastikan kendaraan menggunakan knalpot standar, dan jika mengetahui ada yang menggunakan knalpot blong, segera laporkan ke kami atau melalui layanan 110 agar dapat kami tindak sesuai aturan,” tegasnya.

Salah satu warga yang hadir menyambut baik sosialisasi ini. “Terima kasih atas saran dan masukannya, Pak Polisi. Kami siap bekerja sama dalam penindakan terhadap kendaraan dengan knalpot blong karena sudah sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Polres Samosir berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Dukungan orangtua dalam mengawasi anak-anak mereka di jalan raya diharapkan dapat membantu menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman.