BERITA POLRES

Subsatgas Dikmas Polres Samosir, Edukasi Pelanggan Bengkel tentang Dampak Negatif dan Contoh Knalpot Blong

Masyarakat Kabupaten Samosir, Paham Atas Dampak Negatif Penggunaan Knalpot Blong

Subsatgas Dikmas Polres Samosir, Edukasi Pelanggan Bengkel tentang Dampak Negatif dan Contoh Knalpot Blong

Pangururan, 20 Februari 2025 – Dalam mendukung Operasi Keselamatan Toba 2025, Subsatgas Dikmas Polres Samosir mengadakan sosialisasi kepada pelanggan, pemilik, dan mekanik Bengkel Fadli Motor di Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, untuk mengedukasi dampak negatif pemasangan dan penggunaan knalpot blong. Kegiatan ini dipimpin oleh Bripka Jefri Siregar pada Kamis (20/02/2025).

Dalam sosialisasinya, Bripka Jefri menegaskan pentingnya peran bengkel dalam mencegah penyebaran penggunaan knalpot yang tidak standar. “Kami meminta kerja sama dari bengkel untuk menolak pemasangan dan penjualan knalpot blong. Suara bising yang dihasilkan tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan bertindak tegas dengan bekerja sama bersama Pemerintah Kabupaten Samosir,” ujar Bripka Jefri dengan tegas.

Ia juga memberikan contoh nyata dengan menunjukkan satu unit sepeda motor di bengkel fadli yang terpasang/menggunakan knalpot blong. Kepada pelanggan bengkel, Bapak Roi Silalahi, Bripka Jefri menjelaskan efek negatif knalpot blong dan menyarankan kepada pemilik bengkel agar meminta pemilik kendaraan tersebut mengganti kembali knalpot ke knalpot standar. “Kami memastikan knalpot ini melanggar standar dan akan mengeluarkan suara bising. Jika pemilik kendaraan tidak bersedia menggantinya, kami akan melakukan penindakan,” tambahnya.

Pemilik Bengkel Fadli, yang hadir dalam sosialisasi tersebut, menyatakan dukungannya terhadap langkah kepolisian. “Sepeda motor ini ditinggalkan untuk pergantian oli mesin. Saat pemiliknya datang, kami akan meminta mereka mengganti knalpotnya. Jika mereka menolak, kami akan langsung menghubungi Satuan Lalu Lintas Polres Samosir,” jelas pemilik bengkel.

Ia juga berkomitmen untuk membantu kepolisian dalam menindak pelanggaran terkait knalpot blong. “Kami akan bekerja sama dengan Polres Samosir dan Bhabinkamtibmas untuk mencegah penggunaan knalpot blong, sekaligus menjaga ketertiban di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Samosir dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban di jalan raya. Dengan mengurangi penggunaan knalpot blong, diharapkan ketenangan warga dan keselamatan di jalan dapat terjamin.

Melalui sinergi antara polisi, pemilik bengkel, dan masyarakat, Polres Samosir berharap dapat meminimalkan pelanggaran dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta kondusif di wilayah Kabupaten Samosir.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button